PROTEKSI JARINGAN ANDA DENGAN SUBNETING

Rabu, 08 Juni 2011
Tips sederhana ini cuma tambahan alternatif buat proteksi jaringan ja. Sebuah jaringan (khususnya wi-fi) dapat diproteksi dengan berbagai cara, dan artikelnya sangat mudah ditemukan, mulai dari MAC Filtering sampe encrypting keyword.
Dengan memanfaatkan subnetting, kita juga bisa meminimalisir pengaksesan jaringan kita dari user2 yang tidak diinginkan. Biasanya setelah seorang ilegal user berhasil melewati semua proteksi (MAC Filtering ataupun password), masalah yang jarang mereka hadapi adalah penyettingan IP Address. Karena kebanyakan suatu jaringan telah mengaktifkan DHCP Server. Sehingga untuk mengatasi hal ini, kita tinggal mendisabled DHCP Server.

Tapi tentunya, seorang ilegal user juga tidak bodoh2 amat klo cm masalah setting IP Address ( ya iyalah, proteksi ja dijebol masak set IP gak bisa??? ), cukup dengan scanning jaringan dia sudah berhasil mendapatkan IP user lain didalam jaringan tersebut. Tinggal set IP berdasarkan Network ID, sesuaikan Host ID. dan.. Connected!!!. Untuk mengatasi hal ini bisa dicoba tips ringan dibawah.
- Batasi Jumlah Host
Secara default, dengan netmask 255.255.255.0 sebuah jaringan bisa menampung hingga 254 Client. Batasi jumlah client ini dengan mengganti netmask sesuai kebutuhan.

255.255.255.0/24 = 254 Client
255.255.255.128/25 = 126 Client
255.255.255.192/26 = 62 Client
255.255.255.224/27 = 30 Client
255.255.255.240/28 = 14 Client
255.255.255.248/29 = 6 Client
- Ganti Network ID Default
Sebagai contoh, bila kita ingin membatasi hanya 10 Client dalam jaringan, berarti netmask yang digunakan adalah 255.255.255.240. Dengan Netmask ini, terdapat beberapa subnet yang dapat digunakan antara lain :
Code :
192.168.0.1 - 192.168.0.14
192.168.0.17 - 192.168.0.30
192.168.0.33 - 192.168.0.46
192.168.0.49 - 192.168.0.62
192.168.0.65 - 192.168.0.78
192.168.0.81 - 192.168.0.94
192.168.0.97 - 192.168.0.110]
192.168.0.113 - 192.168.0.126]
192.168.0.129 - 192.168.0.142
192.168.0.145 - 192.168.0.158
192.168.0.161 - 192.168.0.174
192.168.0.177 - 192.168.0.190
192.168.0.193 - 192.168.0.206
192.168.0.209 - 192.168.0.222
192.168.0.225 - 192.168.0.238
192.168.0.241 - 192.168.0.254
Secara default biasanya kita menggunakan IP dengan range 192.168.0.1-192.168.1.14. Ganti range IP kita misalkan dimulai dari 192.168.0.65 sampai 192.168.0.78, caranya dengan mengganti Network ID menjadi 192.168.0.64 dan Broadcast ID menjadi 192.168.0.79
Dengan cara ini, maka seorang ilegal user tidak akan bisa connect ke jaringan kita jika menggunakan IP diluar range tersebut, dan salah memasukkan broadcast id (settingan di linux, biasanya BC id dimasukkan juga khan?).

Jika merasa kesulitan dengan penentuan IP Address dan Range nya, kebetulan ini udah dibuatin programmnya NetCalc 1.2, bisa didownload disini langsung…
http://ternatekota.go.id/app/NetCalc_1.2.zip

ato Source codenya (dulu baru sempet upload di indo-code.com yang versi 1.1 – yang versi 1.2 nyusul ya… ^_^)
http://www.indo-code.com/detail-code/6/7…c-1-1.html

Author : men9

0 komentar:

Posting Komentar

Photobucket